by

Mind Games Jurgen Klopp Jelang Final, Jatuhkan Mental Ronaldo?

-Olahraga-1,356 views

Laga puncak Liga Champions 2017/2018 yang mempertemukan Real Madrid vs Liverpool siap digelar Minggu (27/5/2018) dini hari WIB. Jelang laga di NSC Olimpiyskiy Stadium, manajer Liverpool pun melontarkan semacam mind games kepada megabintang Real Madrid Cristiano Ronaldo. Apa ini efektif untuk bisa menjatuhkan mental sang penyerang?

Klopp sendiri mengakui jika Ronaldo memang merupakan ancaman terbesar buat timnya di laga final nanti. Karena itu, manajer berusia 50 tahun itu berharap pasukannya bisa menghentikan aliran bola ke sang megabintang.

Ronaldo memang menjadi aktor utama Real Madrid bisa kembali lolos ke final musim ini. Los Blancos sendiri telah lolos ke final secara beruntun dalam tiga musim terakhir di Liga Champions.

Penyerang berusia 33 tahun itu kembali menjadi penyumbang gol utama Real Madrid di kompetisi paling elite Benua Biru ini. Dari 30 gol yang telah dicetak El Real sejak fase grup Liga Champions 2017/2018, Ronaldo menyumbangkan separuhnya!

Ronaldo sementara berada di puncak daftar top skorer, unggul lima gol dari dua attacker Liverpool, yakni Mohamed Salah dan Roberto Firmino.

Klopp mengakui ada potensi ancaman yang besar dari Ronaldo. Karena itu, ia sudah mempersiapkan timnya untuk memotong aliran umpan Real Madrid, agar bola tak sampai ke kaki eks bintang Manchester United itu.

“Cristiano Ronaldo pemain luar biasa, semua orang tahu itu. Ia fenomenal, namun saya pikir ia hanya bisa mencetak gol kalau ia mendapatkan bola. Jadi mari coba untuk mencegah hal tersebut. Kami sudah mempersiapkan hal tersebut dengan seksama. Kami harus menghentikan aliran bola padanya,” ucap Klopp seperti dilansir Marca.

“Banyak yang bilang kalau ia hebat hanya karena mencetak gol. Banyak yang mempertanyakan all round game-nya. Saya tak mau terlalu berkomentar soal itu, mungkin saja begitu. Kita lihat saja apa yang akan ia lakukan di laga nanti,” celotehnya.

“Kami menghadapi tim paling berpengalaman di dunia dan di Liga Champions. Tapi ini masih merupakan pertemuan satu laga dan dalam satu laga, semuanya mungkin terjadi,” tandas juru taktik berpaspor Jerman itu.

Sumber: Suara.com

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed